Tuesday, January 21, 2014

KERAJAAN JIN


Kerajaan jin adalah salah satu bentuk komunitas yang di dalamnya terkandung unsur peradaban, yaitu ada hierarki kepemimpinan seperti halnya di kerajaan manusia dan ada tata aturan yang mengikat semua yang menjadi anggotanya. Di dalam kerajaan jin ada sosok yang menjadi raja, prajurit, kepala prajurit (senopati / panglima) dan ada rakyatnya. Rakyat di dalam kerajaan jin tidak selalu semuanya adalah bangsa jin, ada juga mahluk halus lain selain jin, seperti sukma manusia, kuntilanak, peri, dhanyang, dsb.
Dalam kesempatan ini Penulis ingin meluruskan suatu pandangan yang beredar di masyarakat, yaitu tentang suatu pandangan yang menganggap bahwa raja jin pasti sakti, dan kalau ada seseorang yang bisa berhubungan, atau mempunyai khodam raja jin, dianggap ilmu dan khodamnya itu pasti hebat dan sakti. Sebenarnya tidaklah selalu benar demikian.
Kerajaan bangsa jin dibentuk oleh tokoh-tokoh bangsa jin yang mempunyai intelektualitas seperti manusia. Mereka mengenal tata aturan dan tata krama seperti manusia. Tokoh-tokoh bangsa jin itu dan sosok jin yang menjadi rajanya tidak semuanya sakti, bahkan ada yang kesaktiannya lebih rendah daripada jenis kuntilanak yang di alam gaib termasuk jenis yang kekuatan gaibnya paling rendah. Tetapi walaupun kesaktian mereka rendah, setelah mereka bertemu dengan sosok-sosok jin lain yang juga berintelektualitas sama, mereka membentuk suatu komunitas yang lebih daripada sekedar perkumpulan biasa, yaitu membentuk kerajaan jin yang di dalamnya ada tata aturan dan hierarki kepemimpinan. Sesudahnya ada datang sosok-sosok lain untuk bergabung di komunitas itu dan menempatkan dirinya sebagai prajurit atau rakyat.
Jadi tidak semua raja jin adalah sosok yang sakti. Tetapi kelebihannya dibandingkan sosok jin lain yang tidak tinggal di dalam komunitas kerajaan, sosok raja jin, prajurit atau kepala prajurit, atau rakyatnya, sudah terbiasa hidup sebagai mahluk yang mengenal peradaban dan tata aturan, tidak liar, dan tidak sekedar mengagung-agungkan kesaktiannya untuk berkuasa. Sedangkan komunitas jin lain yang mempunyai sosok pemimpin dan penguasa, tetapi yang bukan kerajaan jin, biasanya mengandalkan kesaktiannya untuk berkuasa dan untuk merekrut anggota. Jenis komunitas inilah yang biasanya liar dan membuat ulah.
Diluar komunitas bangsa jin, baik yang berbentuk perkumpulan biasa ataupun yang berbentuk kerajaan, ada sosok-sosok bangsa jin yang hidup sendiri, tidak berkomunitas. Bahkan banyak di antara mereka adalah jin yang berkesaktian tinggi. Tetapi mereka hidup sendiri, tidak berkomunitas, dan tidak merekrut anggota.
Jadi tidak benar bila dikatakan raja jin pasti sakti, dan juga tidak benar kalau ada seseorang yang bisa berhubungan, atau mempunyai khodam raja jin, dianggap ilmu dan khodamnya itu pasti hebat dan sakti. Lebih baik kalau kita mempunyai satu saja khodam jin, yang sakti dan mengenal budi pekerti dan berintelektualitas tinggi, daripada mempunyai banyak khodam gaib, walaupun sosoknya adalah raja jin yang mempunyai banyak prajurit. Semakin banyak khodam kita, juga semakin banyak tuntutannya, dan kalau kita tidak bisa mengatur mereka, bisa saja kemudian di antara mereka membuat ulah, apalagi kalau ada anggotanya yang liar. Satu khodam jin yang sakti, dia juga bisa seketika mendatangkan jin lain sebagai bawahannya,

No comments:

Post a Comment