Para ilmuwan memperkirakan Tiga tahun lagi bakal ada ledakan begitu
dahsyat di Matahari. Energi sebesar itu bakal melumpuhkan Bumi. Kondisi
kaos akan terjadi gara-gara ledakan itu.
Ledakan itu mengakibatkan pembangkit listrik hancur, sistem
komunikasi rusak, pesawat terbang jatuh, pasokan makanan hancur, dan jaringan
internet mati total. Bencana kerusakan itu seperti terjadi pada 1859
ketika ledakan mahadasyat terjadi di Matahari.
Para pakar itu mengatakan
kalau Matahari bakal mencapai puncak krisis peredarannya pada 2013. Dampaknya
adalah energi magnetik dari Matahari akan menjadi besar sehingga memicu radiasi
badai. Akibatnya, terjadi kobaran api di alam semesta.
Kondisi seperti itu, menurut para pakar lagi terjadi setiap 100 tahun sekali.
Pada kejadian 1859, sekitar dua pertiga langit yang terlihat dari Bumi menjadi
merah membara. "Kondisi seperti ini bakal terjadi lagi dengan memicu
terjadinya badai di beberapa kota modern seperti London, Paris, dan New
York," kata mereka sembari menambahkan kalau pada 1989 kejadian padamnya
pembangkit listrik di Quebec, Kanada adalah gejala dari ledakan tersebut.
Kendati demikian, para pakar diminta untuk menyusun strategi masa mendatang. Sementara itu salah seorang pakar mengatakan bahwa Badai geomagnetik akan menghantam Bumi. jadi manusia tak bisa menunggu untuk membiarkan hal itu terjadi.
Sementara itu, pihak peneliti dari Universitas Santo Andreas, Inggris,
mengatakan Bumi akan dilanda hujan permata. Hujan itu terjadi lantaran
debu-debu luar angkasa terkena ledakan geomagnetik tersebut.
No comments:
Post a Comment