Untuk pertama kalinya para
astronom mengklaim telah merekam bentuk planet asing di luar tata surya
(ekstrasolar) secara langsung menggunakan teleskop. Biasanya mereka hanya
mendeteksi planet-planet yang sangat jauh tersebut dari tanda-tandanya saja
atau hasil simulasi dan pengukuran.
Ini kali pertama Astronom melihat langsung objek planet bermassa yang
sepertinya mengorbit bintang yang mirip Matahari. Planet tersebut berukuran
raksasa, sekitar delapan kali massa Planet Jupiter dan bersuhu 1500 derajat
Celcius. Sementara bintangnya memiliki kepadatan 85 persen massa Matahari
meskipun usianya diperkirakan lebih muda.
Planet yang belum diberi identitas tersebut terlihat saat para astronom
mengamati bintang 1RXS J160929.1-210524 yang berada 500 tahun cahaya dari Bumi.
Saat itu, mereka tengah melakukan survei terhadap 85 bintang baru yang berumur
5 juta tahun dalam konstelasi bintang di Upper Scorpius.
Para astronom menggunakan teleskop Gemini North yang ada di Mauna Kea, Hawaii
untuk mengamati objek tersebut. Mereka juga memanfaatkan teknologi optik
adaptif yang menggunakan cermin feksibel untuk mengurangi distorsi cahaya
bintang saat menembus atmosfer Bumi sehingga dapat melihat bentuk bintang dan
planet dengan lebih jelas.
Tim astronom tengah mempelajari apakah terdapat
gaya gravitasi antara bintang dan planet tersebut sehingga merupakan suatu
sistem tata surya. Sebab, jarak bintang terdekat dengan planet tersebut berada
pada jarak 330 kali jarak Matahari-Bumi.
Tentu saja masih terlalu prematur untuk mengatakan bahwa objek ini
mengorbit bintang tersebut, namun bukti-bukti yang ada tetap
memungkinkan, sebab sebagai perbandingan, Planet
Neptunus saja memiliki jarak orbit 30 kali jarak Matahari-Bumi.
Teori formasi bintang dan planet-planet tidak akan menjawab keganjilan
tersebut. Namun, jika fakta tersebut benar, bukan tidak mungkin teori mengenai
tata surya yang harsu direvisi. Masih banyak misteri alam semesta yang belum
terpecahkan sampai saat ini.
Ini tanda yang kuat bahwa alam mungkin memiliki mekanisme lebih dari satu
untuk menghasilkan pasangan planet terhadap bintang yang normal.
No comments:
Post a Comment