Menurut
penelitian para ilmuwan baru baru ini, ternyata penyakit dapat dideteksi lewat bau tubuh. Fakta membuktikan bahwa manusia bisa mencium aroma
tubuh seseorang yang kekebalan tubuhnya dalam kondisi sangat aktif.
Para peneliti juga mengungkapkan bahwa terdapat bukti bersifat anekdot dan
ilmiah yang menunjukkan bahwa setiap penyakit memiliki bau tertentu. Mereka
yang memiliki penyakitscrofula misalnya, disebut memiliki bau seperti
bir basi.
Sementara itu, mereka yang menderita diabetes kadang-kadang memiliki bau napas
seperti aseton. Olsson menjelaskan, kemampuan mendeteksi lewat bau ini akan
membantu manusia menghindari penyakit berbahaya.
Dalam penelitian ini, melakukan survey terhadap delapan partisipan sehat
untuk mengunjungi laboratorium mereka. Kemudian, para partisipan disuntik
dengan sejenis lipopolisakarida (LPS).
Delapan partisipan ini juga menggunakan kaus ketat untuk menyerap keringat
mereka selama empat jam. Setelah itu, sekelompok relawan yang terdiri dari 40
orang diminta mencium sampel keringat delapan orang tersebut.
Hasilnya, kaus partisipan yang telah disuntik LPS memiliki bau yang tidak
menyenangkan dibandingkan kaus lainnya. Selain itu, kaus milik partisipan yang
disuntik LPS memiliki bau tidak sehat.
No comments:
Post a Comment