Telekomunikasi akan bergerak dari sistem
paket data dan voice konvensional ke arah komunikasi terpadu berbasis teknologi
Ethernet. Seiring dengan evolusi itu, Nokia-Siemens Networks bekerja sama
dengan Juniper Networks mencari cara untuk mengoptimalkan revenue dalam
operasional jaringan. Acara yang digelar pada tanggal 15 Oktober lalu di Hotel
Shangri-la Jakarta ini menghadirkan berbagai teknologi baru dalam menghadapi
tantangan IP-based communication dan mendemonstrasikannya secara langsung.
Permasalahan terbesar adalah bagaimana cara operator menarik dan mempertahankan
pelanggan, serta bagaimana membentuk jaringan yang efisien, serta bagaimana
memastikan kesiapan bandwidth untuk menerapkan layanan berteknologi baru.
Jawaban dari semua tantangan tersebut adalah Carrier Ethernet, dan
implementasinya di Indonesia sudah dimulai karena NSN Juniper Networks bekerja
sama dengan operator yang terkenal di Indonesia, salah satunya adalah
Telkomsel. Integrasi Carrier Ethernet dan IP-based-communication secara lengkap
memerlukan paket infrastruktur yang dimulai dari perencanaan serta desain ,
yang ditangani oleh ASPEN, NetAct Transport management software, sebagaimana
dijelaskan oleh Alin Nanu, Solutions Architect untuk Nokia Siemens Networks,
juga ada teknologi Photonics, yaitu pengoptimalan jalur fiber-optic yang sudah
ada sebagai penyokong utama jalur data bagi operator, dan juga pengaturan
Quality of Service yang lebih baik, sehingga operator mampu mengoptimalkan
penggunaan bandwidth serta layanan bagi pelanggan.
Spesifik mengenai teknologi Photonics, dijelaskan lebih lanjut oleh Mike Adams,
Head of Sales Broadbang Connectivity Solution APAC: NSN Juniper menerapkan
teknologi maju yaitu DWDM, atau yang dikenal dengan Multi-layer Optimization
untuk kabel fiber-optic. Dengan menggunakan cahaya yang berbeda spektrum dan
warna, kecepatan jalur data bisa ditingkatkan secara signifikan. Kecepatannya
diklaim bisa mencapai 100Gigabit per detik.
Apabila operator yang bersangkutan mengalami kendala dengan pengkabelan darat,
NSN Juniper juga memperkenalkan point-to-point wireless microwave yang dinamai
Flexi Packets, dan bisa mengakomodasi data hingga 1Gigabit per detik.
No comments:
Post a Comment