Ilmuwan dari University of Nevada at
Reno yaitu Narasimharao Kondamudi, Susanta Mohapatra, dan Manoranjan Misra
berhasil menemukan penggunaan kopi sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermesin
diesel.
Penemuan ini menambah panjang daftar produk-produk biologis yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Sebelumya kita mengenal minyak kacang, kedelai, atau jarak yang dapat digunakan
sebagai bahan pembuat biodiesel. Berbeda dengan ketiganya, bahan bakar dari
kopi ini lebih ringan (ber-viskositas rendah) sehingga dapat memperingan kerja
mesin.
Penemuan ini dimulai dari ketidak sengajaan saat Dr.Misra menemukan lapisan
minyak diatas kopi yang tidak sempat dihabiskannya kemarin. Hal ini menariknya
mengadakan penelitian lebih lanjut tentang kemungkinan penggunaan kopi untuk
bahan bakar. Penelitian ini kemudian mendapat dukungan penuh dari kedai kopi
Starbucks yang memberikan sisa ampas kopi mereka untuk diteliti.
Pembuatan bahan bakar kopi ini pada dasarnya sama dengan pembuatan minyak
berbahan nabati yang lain. Ampas kopi direaksikan dengan alkohol melalui proses
transesterifikasi hingga terjadi bahan bakar.
Dibutuhkan 5-7 kg ampas kopi untuk membuat satu liter minyak biodiesel
tergantung dari banyaknya minyak yang terkandung didalamnya. Ampas kopi
menyumbang 10-15% seluruh bagian pembuatan biodiesel

Meski terbuat dari kopi, bahan bakar ini tidak akan menimbulkan bau kopi dari
hasil pembakarannya. Hal ini berbeda dengan beberapa minyak nabati lain yang
menimbulkan bau khas setiap terjadi pembakaran. Lebih dari itu, ampas kopi sisa
yang sudah diekstraksi juga masih bisa digunakan untuk pemupukan tanaman.
Penemuan ini juga sangat layak secara komersial. Para peneliti memperkirakan
hanya dibutuhkan biaya $1 per galon untuk memproduksi minyak ini secara massal
kelas menengah.
Pembuatan bahan bakar kopi ini hanya membutuhkan pengumpulan ampas kopi tanpa
memerlukan pembukaan lahan baru khusus penanaman kopi (berbeda dengan jarak
yang khusus ditanam untuk biodiesel). Di Amerika saja tiap tahun dikonsumsi 7
juta ton kopi yang diperkirakan dapat menghasilkan 340 juta galon biodiesel.
No comments:
Post a Comment