Wednesday, February 12, 2014

MOBILE LEARNING PERTAMA INDONESIA


Mahasiswa beberapa universitas di Yogyakarta yang terhimpun dalam lembaga GCM ednovation berhasil menciptakan inovasi di bidang IT pertama di dunia. Mereka mampu menjadikan handphone yang awalnya hanya untuk sms, telpon, atau internet menjadi alat belajar lengkap yang berisi semua pelajaran SMA dan SMP baik materi, soal, contoh soal, dan try out modern dengan ukuran lebar yang sesuai dengan layar handphone dan dilengkapi berbagai fitur seperti search, jump to, back, dan bookmark tanpa harus kehilangan pulsa dan tanpa koneksi apapun. Sekelompok anak muda tersebut yang diprakarsai oleh Rio Winanda Tandjung (Alumnus Teknik Nuklir UGM), Ida Bagus Gede Dwidasmara (Alumnus Ilmu Komputer UGM), Saevul Amri (Mahasiswa Biologi UGM), Hanni Puspita (Mahasiswa MIPA UGM), Sutarman (Alumnus Kedokteran Umum UGM), Agung Baskoro (Mahasiswa Fisipol UGM), dan Aspian Noor (Mahasiswa Geografi UGM) berkomitmen akan selalu mengup-date isi pelajaran tersebut setiap bulan disertai dengan informasi pendidikan, seperti informasi beasiswa dan lomba. Hampir semua jenis handphone dapat digunakan, termasuk berbagai merk handphone China. Inovasi dan up-date-an materi pelajaran tersebut juga diberikan gratis kepada seluruh siswa dan guru se-Indonesia sebagai sumbangsih kepada kemajuan pendidikan Indonesia. 

Dengan adanya inovasi pembelajaran mobile (mobile learning) tersebut, siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan handphone kesayangannya sehingga jam belajar siswa dapat ditingkatkan. Bagi guru, inovasi tersebut dapat membantu guru untuk menjalankan peran sejati seorang guru yaitu mendidik siswa menjadi seseorang yang cerdas dan berakhlak mulia karena dengan adanya inovasi tersebut, maka waktu untuk catat mencatat pelajaran dapat dikurangi dan dapat dimanfaatkan untuk penyampaian pemahaman, value-value pelajaran, dan nilai-nilai moral. Selain itu, Inovasi tersebut juga dapat membantu upaya pemerintah dalam menciptakan pendidikan berkualitas dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. 

Museum Rekor-Dunia Indonesia juga memberikan apresiasi Rekor MURI kepada lembaga GCM ednovation sebagai lembaga pendidikan pertama yang membuat dan menyelenggarakan program mobile learning menggunakan handphone sebagai media belajar tanpa koneksi dengan materi lengkap dan gratis untuk semua pelajar di seluruh Indonesia.

No comments:

Post a Comment