Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat
ini banyak situs-situs jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa.
Sebut saja Facebook dan Twitter yang belakangan ini sangat digandrungi anak
kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini
memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan
internet akhir - akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media
internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi
juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industry, pendidikan dan
pergaulan social. Khusus mengenai jejaring social atau pertemanan melalui dunia
internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat
mencengangkan.
Jejaring sosial adalah sebutan lain terhadap web community. Jejaring sosial
adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Bentuk
kolaborasi antara lain adalah
* saling bertukar pendapat/komentar
* mencari teman,
* saling mengirim email,
* saling memberi penilaian,
* saling bertukar file dan lain sebagainya.
Intinya situs jejaring sosial di kategorikan sebagai inter-aktivitas, lihat
contoh di bawah :
1. Jaringan sosial di internet
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk
dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan
satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman,
keturunan, dll.
Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen
individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka
berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga.
2. Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung
dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan
koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan
teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang
lain dapat melihat tentang dirinya.
3. Twitter adalah salah satu layanan social networking dan saat ini merupakan
layanan sangat terkenal terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Twitter ini
berfungsi semacam portal yang berisi daftar kegiatan sehari-hari dari para
anggotanya. Jadi kalau kita tergabung di twitter kita akan tahu apa saja yang
lagi dilakukan oleh teman-teman di jaringan kita.
Tentu saja situs jejaring sosial ini memiliki banyak dampak positif dan negatif
atau banyak keuntungan yang diperoleh juga kerugian yang dihasilkan.
Berikut ini adalah dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh jejaring
sosial:
DAMPAK NEGATIF:
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang
berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik
yang lemah, bahkan obesitas.
3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami
cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang
umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan
meja komputer.
4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa
muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya
adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka
dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat
diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap
harinya.
DAMPAK POSITIF:
1.Memperluas pergaulan.
2.Sebagai media promosi dalam bisnis.
Semenjak situs jejaring sosial (seperti Facebook dan Twitter) menyedot
perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi
kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan
internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan
jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu
akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak
harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak
kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain
Facebook.
No comments:
Post a Comment