Wednesday, February 12, 2014

HACKER WANITA


Dalam benak, kita mungkin membayangkan bahwa tipikal seorang hacker adalah remaja yang beranjak dewasa, dengan penampilan seadanya – kalau tidak dibilang buruk rupa – dengan kacamata tebal, perokok berat, rambut acak-acakan tak terawat dan jarang mandi karena menghabiskan sebagian besar hidupnya di depan komputer. 

Sampai Juli 2008, diperkirakan terdapat 4 juta orang hacker yang tergabung dalam berbagai komunitas hacker. Salah satunya adalah kelompok hacker khusus wanita yang menamakan diri Cn Girl Security Team. Kelompok hacker ini dipimpin oleh gadis kelahiran Hunan, 6 September 1989 bernama Xiao Tian.

Ternyata tidak demikian dengan Xiao Tian. Meski menyebutkan ia sering begadang dan sesekali merokok, tetapi penampilannya sangat apik. Sepintas, melihat penampilannya, Anda mungkin tak akan menyangka bahwa ia merupakan pimpinan dari kelompok hacker yang anggotanya mencapai lebih dari 2.200 orang hacker wanita.

Penampakan :

Xiao Tian menyebutkan, ia membuat kelompok tersebut karena ia merasa bahwa perlu ada tempat bagi gadis remaja sepertinya, yang merasa tersingkirkan dari dunia hacker yang disesaki oleh hacker pria yang menganggap bahwa hacker wanita tidak memiliki skill yang cukup.

Perlahan tapi pasti, Xiao Tian dan kelompok hackernya mulai menerobos dominasi pria di dunia hacking. Mereka mengincar status selebritis yang disandang oleh para hacker di China sekaligus membuka peluang ‘karir’ yang menggiurkan yang tersedia bagi hacker yang memiliki reputasi tinggi.
Penampakan lagi:

Meski anggota klub hacker Xiao Tian masih relatif kecil dibandingkan dengan populasi hacker di China, akan tetapi ‘organisasi’ hackernya mungkin merupakan salah satu kelompok hacker perempuan terbesar di China.
Scott Henderson, seorang pensiunan tentara AS yang merupakan pengamat dan penulis The Dark Visitor: Inside the World of Chinese Hackers pernah menyebutkan pada DNA India. “Aspek unik dari hacker China adalah rasa nasionalisme dan kolektivitas. Ini kontras dengan stereotip hacker barat yang umumnya mandiri dan bekerja secara individual di ruang bawah tanah tempat tinggal mereka,” ucapnya.

Akan tetapi, belakangan, kecenderungan yang terjadi adalah ‘tentara cyber’ tersebut terpecah-pecah dan membentuk kriminal kapitalis dan mulai meninggalkan rasa nasionalisme mereka.

Meski demikian, Henderson menyebutkan, suatu saat jika ada konflik yang melibatkan China, hacker tentu akan memobilisasi kelompok mereka dan terlibat dalam perang dunia maya. Dan jika saatnya tiba, ‘jenderal’ Xiao Tian mungkin akan menjadi salah satu pemimpin pasukan tentara China tersebut.

Abis dapet artikel si Hacker Cewe Xiao Tian, ko tergugah untuk cari para wanita petarung di dunia maya, akhirnya ubek ubek mbah Gugel deh.
Ternyata walau para pria masi mendominasi jagad hacking menghacking, wanita juga ga kalah taji didunia "abu-abu" ini.
Sampai saat ini baru beberapa nama perempuan yang memiliki kapasitas untuk bisa disebut sebagai dedengkot dalam dunia perhackingan...

Jude Milhon

Jude Milhon yang lahir pada 12 maret 1939 di Indiana, merupakan seorang hacker dan penulis di wilayah San Fransisco Bay Area. Beliau juga merupakan orang yang mencetuskan terminologi Cyberphunk, Cyberphunks adalah adalah sebuah organisasi yang berurusan dengan kriptografi dan utak utik privasi orang lain, para cyberphunk ini bergabung dalam mailing list dari grup informal tersebut. Jude Milhon sendiri bisa disebut sebagai urban legend dikalangan hacker, karena beliau memulai jalan didunia perhackingan pada tahun 1967 ketika umur komputer itu sendiri masih sangat muda, ditahun yang sama dia sudah bekerja untuk perusahaan Horn and Hardart dan sudah menulis programnya sendiri. Beliau berjasa dalam kontribusinya sebagai pengembang OS Berkeley.
Wanita yang memiliki nama samaran St.Jude ini kerap diulas di Wired Magazine, dia juga merupakan senior editor di majalah Mondo2000 dan Boing Boing, selain itu sepanjang hayat dia menulis beberapa buku tentang dunia perhackingan:
1.The Joy of Hacker Sex (proposed)
2. How to Mutate & Take Over the World: an Exploded Post-Novel. (1997) (with R. U. Sirius) Random House ISBN 0-517-19832-0
3. Cyberpunk Handbook: The Real Cyberpunk Fakebook. (1995) (with R. U. Sirius and Bart Nagel) Random House. ISBN 0-67-976230-2
4. Hacking the Wetware: The NerdGirl’s Pillow Book (1994) (internet release of ebook)

St Jude juga dikenal dengan beberapa quotes yg cukup fenomenal, kritik dalam quotenya selalu tajam
"Hacking is the clever circumvention of imposed limits, whether imposed by your government, your IP server, your own personality, or the laws of physics." — St. Jude
"If we can't have sanity, we can fake it with humor. Humor gives you the same distance from the situation, the same metaview, only laughing is easier than sanity and possibly more fun." — St. Jude
"Give us bandwidth or kill us!" — St. Jude
"Girls need modems!" — St. Jude

St. Jude atau Jude Milhon meninggal pada tahun 2003 karena Kanker

Susan Headley (Susan/Susy Thunders)

Susan Thunder merupakan hacker yang cukup fenomenal, baik karirnya maupun kisah hidupnya. Susy Thunder malang
melintang pada era 1970an hingga awal 80an. Susan Thunder yang lahir di Illinois pada 1959 memiliki reputasi yang tidak main-main

pada eranya Susan sering menyerang beberapa perusahaan besar, dan secara terang-terangan mengakuinya. Wanita yang mengaku tidak lulus sekolah ini memiliki keahlian membobol system social engineering dan memulai karir ketika bertemu dengan Lewis de Payne yg nantinya membentuk Roscoe Geng yang beranggotakan Lewis de Payne atau dikenal sebagai Roscoe serta Kevin Mitnick atau Condor. Roscoe sendiri adalah pacar dari Susan, dia melihat bakat yang dimiliki oleh Susan untuk menjebol sistem di kalangan militer, selain itu, Susan juga diposisikan sebagai pemikat para petinggi militer ketika hangout, bahkan tidak tanggung2 Susan dijual pada para petinggi militer untuk mendapat akses informasi. Uang yang didapat dari bisnis prostitusi itu digunakan untuk membeli system komputer serta telephone yang pada jaman itu saja sudah menghabiskan $5000.

Roscoe geng ini acap kali menjebol sistem jaringan perusahaan atau organisasi2 besar, beberapa diantaranya adalah US Leasing dan Digital Equipment Corp. Pada tahun 1982, beberapa saat setelah membobol perusahaan telekomunikasi Pacific Bell untuk kasus telepon gratis yang dibebankan pada tagihan orang lain, Susan bersaksi melawan Condor dan Roscoe pada pengadilan untuk memberatkan Roscoe Geng dan akhirnya dijatuhi hukuman 3 tahun penjara, hal ini dilakukan karena Roscoe memutuskan untuk menikahi wanita lain.

Susan terbebas dari hukuman dan bekerja pada kantor administrasi Los Angeles timur sebagai karyawati dibagian RSTS (aku ga mudeng apaan ni). Beberapa tahun kemudian di pensiun dari dunia hacking dan pindah ke Las Vegas dan hingga saat ini masih menjadi pemain poker profesional

No comments:

Post a Comment